Story of Muzfa Ge Rozha
- Part 007 - Fadri DeJoker Dan Planet Pera-Pera Selatan -
Pada Episode Sebelumnya…
- Presiden Presiden Ge Bumi Tuan Asrul Gunawan menggelar eksekusi mati terhadap Presiden GeTistar Tuan Rendy Andiwi bersama Anaknya Muzfa GeRozha dan ke 12 rekannya yang juga keturunan GeRozha.
- Hukuman penggal gelombang pertama ke 12 keturunan GeRozha akhirnya berlangsung sangat dramatis, namun kejadian aneh kembali terjadi saat Presiden GeTistar akan hendak dieksekusi, dari langit terlihat benda aneh menyerupai piringan cakram sedang menuju ke arah penjara Tendritha.
- Kemunculan Fadri DeJoker seketika menyulap penjara tendritha menjadi medan pertempuran, hingga memaksa Presiden GeBumi Tuan Asrul Gunawan harus menghentikan proses eksekusi Presiden GeTistar dan Muzfa GeRozha.
- Bagaimana nasib Presiden GeTistar Tuan Rendy Andiwi dan Muzfa GeRozha yang gagal dieksekusi? Akankah Presiden GeBumi Tuan Asrul Gunawan akan tinggal diam?
- Seperti apa kelanjutannya... Baca terus kelanjutan kisahnya hanya di “Story of Muzfa Ge Rozha” Pasukan Penyelamat Bumi dan Akhir Peradaban Ummat Manusia 9013 https://gerozha.blogspot.com/ ....
Story of Muzfa Ge Rozha
- Fadri DeJoker Dan Planet Pera-Pera Selatan -
Ge Rozha Edisi : 18 September 2017
Penulis : Andi Akbar Muzfa SH (Piymen Hukum)
Ketangguhan Raja Penyihir Biru Fadri DeJoker
Seluruh Pesawat OVU mendarat tepat di lapangan Penjara Tendritha, tepat dilokasi eksekusi Presiden GeTistar dan Anak-anak GeRozha. dari pintu pesawat OVU yang perlahan mulai terbuka, terlihat sosok mahluk luar angkasa berjubah biru dengan mengenakan penutup kepala model krucut mirip seorang penyihir. Dan benar saja, ternyata sosok mahluk luar angkasa itu berasal dari Planet Pera-pera, planet yang terkenal dengan penyihir-penyihir yang hebat.
Dengan santainya, Pimpinan Penyihir itu kemudian berjalan mendekati Presiden GeTistar dan Muzfa Gerozha yang barusaja akan hendak dieksekusi mati. Tanpa banyak basa-basi, sambil tersenyum, penyihir itu kemudian memperkenalkan dirinya..
“Saya,, Fadri DeJoker...”
“Raja Penyihir Biru dari Planet Pera-Pera...”
“Tujuan saya datang kesini untuk...............???^%*&^%*&^%!!
Saat Fadri DeJoker hendak mengutarakan tujuan kedatangannya ke Bumi, tiba-tiba terdengar suara gemuru roket-roket pemburu prajurit militer GeBumi yang beterbangan mengarah ke Fadri Dejoker dan Boommm...!!! Boommm...!!! Hanya dengan sekali mengkat tongkat sihirnya, seluruh serangan roket-roket pemburu pasukan militer Gebumi serentak meledak diudara.
Merasa diremehkan, Fadri DeJoker mengangkat tongkat sihirnya...** Gumpalan bola berwarna biru kehitam-hitaman seketika mulai terbentuk dari ujung tongkatnya hingga membentuk pola gugusan bola zhugo yang sangat besar.
“Hey.. Kalian...!!!
“Jangan pernah memotong pembicaan orang lain...!!!
“Tidak sopan namanya itu cess!!!
“Kooo tidak pernah diajari dibangku sekolah kahhh??? Ujar Fadri DeJoker sambil memasang raut wajah kesalnya ke hadapan pasukan militer GeBumi.
Setelah bola zhugo raksasa terbentuk sempurna, Terlihat dari bibir Fadri deJoker mulai membisikkan mantra-mantra sihirnya dan,, Dhooo..Rhaaa..Chaaa...^^ Teriak Fadri DeJoker sambil melesatkan gumpalan bola biru berukuran raksasa dari ujung tongkat sihirnya ke arah pasukan militer GeBumi,,, dan Zoommm...Zzzzzz!!! Seketika ribuan pasukan militer GeBumi yang terkena bola zhugo raksasa itu berubah menjadi patung manusia es (membeku).
Sungguh kemampuan yang sangat mengerikan...
Ratusan ribu pasukan militer GeBumi dan seluruh tahanan Penjara Tendritha yang menyaksikan serangan bola zhugo raksasa milik Fadri DeJoker seketika panik, berhamburan dan berlarian dibungkam kecemasan.
Melihat kondisi Penjara Tendritha yang semakin tidak terkontrol, Presiden GeBumi Tuan Asrul Gunawan akhirnya memutuskan untuk berhadapan langsung dengan Fadri DeJoker Raja Penyihir Biru yang konon sangat terkenal dengan ketangguhannya dalam menepis segala macam serangan mematikan.
Tanpa berlama-lama, Tuan Asrul Gunawan mulai mencabut pusaka Khawali miliknya. Hanya dalam hitungan detik dan,, Zeettt...!!! Tuan Asrul Gunawan melesat bagaikan selongsong angin menyambar deras tubuh Fadri DeJoker dan berhasil mendaratkan satu tusukan Khawali miliknya tepat di dada kiri Fadri DeJoker.
Sejarah Galaksi Bachukiki Galaksi Terbaik Di Alam Semesta
Dari jarak yang tidak begitu jauh dari galaksi bumi berada, terdapat satu galaksi yang memlikiki tatasurya berbeda dengan galaksi lainnya. Namanya Galaksi Bachukiki, galaksi yang seluruh pelanetnya disinari satu matahari utama dan dua matahari lokal.
Matahari utama berukuran sangat besar dan bertugas sebagai sumber energi utama untuk seluruh pelanet yang berada di Galaksi itu. Sedangkan dua matahari lokal beroprasi/berrorasi diatas masing-masing planet sebagai sumber energi tambahan. Banyak yang menganggap Galaksi Bachukiki sebagai galaksi terbaik dialam semesta karena keseluruh planetnya dimanjakan dengan limpahan sumber energi yang lebih dari cukup.
“jadi ada tiga matahari yang menyinari satu pelanet, satu matahari utama yang bersifat universal dan dua matahari lokal yang masing-masing berada didua sisi dari planet (utara dan selatan) sebagai sumber energi tambahan.”
Peradaban Planet Pera-Pera Panas Dan Dingin
Di Galaksi Bachukiki terdapat satu planet yang benama Planet Pera-Pera, planet yang berada pada urutan kedelapan dari 13 planet. Sama halnya dengan ke12 pelanet lainnya, Planet pera-pera juga memiliki dua buah matahari lokal yang menyinari dua sisi bagian badan planet, matahari sisi utara dan matahari sisi selatan.
Yang menjadi pembeda dari kedua matahari ini baik dari sisi utara dan sisi selatan terletak pada ukuran mataharinya yang tidak seimbang. Matahari sisi utara ukurannya jauh lebih besar dari matahari sisi selatan.
Pada mulanya kedua matahari utara dan selatan memiliki bentuk dan ukuran yang sama, tapi karena penghuni planet Pera-Pera selatan kurang merawat alam, penebangan pohon secara berlebihan, limbah-limbah industri yang tak terkontrol hingga produksi nuklir secara terus menerus tanpa mempertimbangkan dampak radiasi. Akhirnya setelah 3000 tahun beroprasi, ukuran matahari lokal bagian selatan planet Pera-pera perlahan terkikis menjadi mengecil dan kehilangan energi panasnya.
Selama 300 tahun terakhir para penduduk Planet Pera-pera selatan hanya mengandalkan cahaya matahari Utama sebagai sumber energi, namun karena jaraknya yang sangat jauh, jadinya sumber energi matahari utama Galaksi Bachukuki hanya dapat mengalirkan energi cahanya yang sangat sedikit.
Imbas dari ketidak stabilan alam ini berimbas pada struktur permukaan Planet yang terbagi dua karakter yang berbeda. Sisi utara Planet Pera-pera yang sangat panas dan Pera-pera sisi selatan yang sangat dingin.
Legenda Pulau Beku Pera-Pera Selatan
Menurut legenda, di Planet Pera-pera Selatan terdapat satu pulau beku yang bentuknya menyerupai krucut, pulau ini terbentuk dari bebatuan es akibat dari kurangnya sinar matahari yang menyinari pulau tersebut.
Pulau beku ini menjadi legenda setelah beredar kabar bahwa setiap penyihir yang berhasil menyelesaikan ritual beku dipulau ini hingga tahap/tingkat akhir maka akan memiliki kemampuan setara dengan dewa, salahsatu contoh mereka mampu merubah suhu tubuh dari objek yang disentuhnya menjadi membeku. Dan bukan hanya itu, dari kemampuan ini mereka juga mampu menetralkan racun dalam tubuh hingga menangkal semua ancaman bahaya secara alami.
Walau demikian terhitung hanya beberapa penyihir yang mampu menuntaskan ritual beku ini, termasuk Fadri DeJoker yang juga saat ini menjabat sebagai Raja Penyihir Biru Planet Pera-pera bagian Selatan.
Presiden GeBumi Tuan Asrul Gunawan Tumbang!
Kembali ke medan pertempuran,... Setelah satu tusukan Khawali berhasil menembus dada kiri Fadri DeJoker, racun-racun mematikan Khawali mulai menjalar hingga ke organ vital Fadri deJoker.
Namun sungguh diluar dugaan pemirsa,,, perlahan tubuh Fadri DeJoker berubah warna menjadi Biru cerah dan mengeluarkan uap ungu dari pori-pori kulitnya. Energi beku yang mengalir dalam tubuh Fadri DeJoker perlahan mulai menetralisir racun Khawali milik Presiden GeBumi bersih tak tersisa.
Melihat serangan Khawali miliknya dapat diredam dengan mudah, Presiden GeBumi mulai dilanda kecemasan. Tidak ingin menunda-nunda, Fadri DeJoker mulai membalas serangan Presiden GeBumi dengan mengarahkan ujung tongkat sihirnya tepat dikening Presiden GeBumi yang terus dibungkam rasa tak percaya.
Dhooo..Rhaaa..Chaaa...^^ Ucap Fadri DeJoker sambil memainkan senyum-senyum bengisnya dan,,, Zeekkkk..Zeekkkk...!!! Hanya sekali sentuh, tubuh Presiden GeBumi Tuan Asrul Gunawan seketika berubah menjadi Patung Beku (Patung Ess).
Sebegitu jauhkah perbedaan kekuatan dari kedua punggawa ini. Pusaka Khawali milik Presiden GeBumi yang konon merupakan Pusaka terhebat dan menjadi kiblat pusaka pertama didunia tidak dapat berbuat banyak saat menghadapi musuh selevel Fadri DeJoker.
Presiden GeTistar dan Muzfa GeRozha Menghilang!
Saat duel singkat antara Presiden GeBumi dan Raja Penyihir Biru berlangsung, Sosok Pria yang juga mengenakan juba merah dengan cerdik menyelinap dan berhasil membawa Tuan Rendy Andiwi dan Muzfa GeRozha yang sedang terikat ditiang pancung keluar dari tempat eksekusi.
Tidak jelas motif penyelamatan dari pemuda berjubah merah itu, Fadri DeJoker dan Pasukannya baru menyadari ada yang tidak beres ketika borgol dan tempat hukuman pancung telah kosong. Ternyata ketegangan yang baru saja terjadi antara Fadri DeJoker dan Presiden GeBumi berhasil dimanfaatkan dengan cerdas oleh penyusup untuk mengamankan Presiden GeTistar dan Muzfa GeRozha untuk meloloskan diri Penjara Tendritha.
Meski demikian, Fadri DeJoker tidak begitu mempersoalkan kaburnya kedua terpidana mati itu, Fadri DeJoker justru lebih fokus ke para pasukan militer GeBumi yang terus melancarkan serangan setelah mengetahui Presidennya telah takluk ditangan Fadri Dejoker..
Fadri DeJoker Ambil Alih Penjara Tendritha.
Beberapa menit berlalu, walau tubuh Presiden GeBumi Tuan Asrul Gunawan telah berubah menjadi beku, namun karena bantuan sinar matahari dibumi yang begitu panas, maka perlahan tubuh Tuan Asrul Gunawan mulai kembali normal hingga dapat digerakkan kembali walau saat ini kondisinya masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Setelah berhasil menaklukkan orang nomor satu di bumi itu, Fadri DeJoker memerintahkan penahanan ke Presiden GeBumi dan penangkapan ke seluruh pasukan militer gebumi tanpa sisa.
Setelah melalui proses yang sangat dramatis, akhirnya Penjara Tendritha berhasil dikuasai oleh Raja Penyihir Biru Fadri DeJoker dan pasukannya. Seluruh pasukan militer dan para penduduk GeBumi semuanya dijebloskan ke penjara Tendritha bersama penduduk GeTistar yang telah lebih dulu menghuni penjara tersebut.
Fadri DeJoker Ingin Kuasai Bumi!.
Setelah peperangan di Penjara Tendritha berakhir, Fadri DeJoker kembali memulai menggarap satu-persatu basis pertahanan militer gebumi yang masih tersisa dibeberapa provinsi dan berakhir di ibukota Mangkasae Pusat Pemerintahan Negeri GeBumi.
Tak ada sedikitpun perlawanan dari penduduk GeBumi saat pengambil alihan kekuasaan yang dikomandoi oleh Raja Penyihir Biru berlangsung. Sistem pemerintahan yang telah bertahan sejak perang Revolusi anti dinasti ditahun 9001, hari itu resmi berakhir dan digantikan dengan sistem yang baru.
Seluruh penduduk GeBumi wajib menaati dan tunduk dibawah aturan yang dikeluarkan Raja Penyihir Biru Fadri deJoker dan pasukannya. Jika ada yang membangkang maka, mereka akan dijebloskan ke Penjara Tendritha dengan hukuman pidana mati atau seumur hidup.
Pelantikan Penguasa Bumi Yang Baru.
Seminggu telah berlalu pasca Fadri DeJoker datang ke Bumi dan mengambil alih sistem pemerintahan, tepatnya 17 Agustus 9013. Hari pengangkatan dan pengukuhan Presiden GeBumi yang baru akhirnya digelar.
Meski diputuskan secara sepihak, tepatnya di ibukota Mangkasae Negeri GeBumi, pengukuhan berlangsung cukup meriah, para penduduk GeBumi mulai menerima pemimpin mereka yang baru. Entah karena memang benar-benar menerima atau karena adanya tekanan dari pasukan penyihir Biru.
Yang menjadi perhatian menarik saat pengukuhan/pelantikan berlangsung adalah, adanya tontonan hiburan sebelum pengukuhan dimulai. Tontonan pembukanya adalah eksekusi mati, Hukuman Penggal Tuan Asrul Gunawan Presiden GeBumi didepan para Penduduknya.
Eksekusi ini bertujuan untuk menunjukkan pada penduduk GeBumi bahwa Fadri DeJoker tidak main-main soal keseriusan mereka mengakhiri garis keturunan penguasa negeri itu.
Eksekusi Mati Presiden GeBumi Tuan Asrul Gunawan.
Untuk memulai pelantikan/pengukuhan Presiden GeBumi yang baru, Fadri DeJoker memulai upacara pelantikan dengan ritual eksekusi mati Presiden GeBumi Tuan Asrul Gunawan didepan ratusan ribu penduduk GeBumi.
Saat Presiden GeBumi Tuan Asrul Gunawan mulai diarak-arak ke tiang pancung, teriakan histeris seketika pecah dari para penduduk GeBumiyang menyaksikannya.
Perintah penggal akhirnya dikomandokan oleh Fadri Dejoker pertanda Algojo bersiap mengangkat pedang raksasanya dannnn....Krackkkk...krackkk...!!! Seorang pemuda berjubah merah tiba-tiba muncul dari tengah-tengah kerumunan penduduk GeBumi.
Satu sabetan pedang berhasil menebas lengan kanan Algojo yang telah siap melayangkan golok raksasanya ke arah leher Tuan Asrul Gunawan.
Disisi lain Fadri DeJoker yang hendak melompat ke arah tiang pancung bermaksud menghabisi pemuda berjubah merah itu, ikut terhenti saat kuku-kuku tajam Muzfa GeRozha telah menempel erat di leher Fadri DeJoker yang sebelumnya menyamar menjadi pengawal presiden.
Apa yang sebenarnya terjadi...???
- Siapakan sosok pemuda berjuba merah yang menyelamatkan Presiden GeBumi tuan Asrul Gunawan saat eksekusi berlangsung?
- Akankah Muzfa GeRozha mampu mengimbangi dakhsyatnya serangan mematikan Fadri DeJoker Raja Penyihir Biru?
- Bagaimana kelanjutan kisahnya??? Baca terus keseruan kisahnya minggu depan “Story of Muzfa GeRozha Part 8”...