a

Rabu, 09 Agustus 2017

Part 002 - Perlawanan Anak Siluman (Ge Rozha)

Story of Muzfa Ge Rozha
- Part 002 - Perlawanan Anak Siluman (Ge Rozha) -

Ge Rozha Edisi : 14 Agustus 2017
Penulis : Andi Akbar Muzfa SH (Piymen Hukum)

Pada Episode Sebelumnya…
Perang antara Penduduk GeTistar dan GeBumi yang telah berlangsung 13 tahun akhirnya dimenangkan oleh penduduk GeBumi setelah Presiden GeTistar Tuan Rendy Andiwi resmi mengahiri perang Ge Rozha 9013 yang telah menelan ratusan juta orang, baik dari kalangan militer dan warga sipil kedua belah pihak.

Presiden GeBumi Asrul Gunawan akhirnya menyetujui keinginan yang diambil oleh Presiden GeTistar, dan akhirnya seluruh Penduduk GeTistar dan anak-anak Siluman (Ge Rozha) bersiap-siap akan bertolak meninggalkan Bumi.
  • Kemana mereka setelah meninggalkan Bumi?
  • Jika harus meninggalkan bumi, kemanakah tujuan Penduduk GeTistar  berikutnya?
  • Bagaimanakah nasib para Anak-anak Siluman (Ge Rozha) yang ikut bersama mereka?
  • Seperti apakah kelanjutan kisahnya? Jawabannya di episode kali ini…

Muzfa Ge Rozha
- Episode 002 - Perlawanan Anak Siluman (Ge Rozha) -

Selama kurang lebih 2000 tahun berada di bumi, peran penduduk GeTistar dalam bidang pembangunan infrastruktur  dan pengembangan peradaban Bumi cukup sangat signifikan, mereka telah menganggap Bumi sebagai rumah sendiri dan mengabdikan diri tuk merawat hingga menjaga Alam Bumi. Namun setelah perang Ge Rozha meletus dan berlangsung selama 13 tahun lamanya, kini yang tersisa hanya  runtuhan-runtuhan sejarah dan puing-puing mimpi bagi anak dan cucu-cucu mereka dimasa yang akan datang.

Penduduk GeTistar Bersiap Meninggalkan Bumi
Persiapan bertolak dari Bumi telah rampung,  pesawat raksasa GT29i buatan ilmuan GeTistar akan mengangkut kurang lebih 30 juta penduduk GeTistar keluar angkasa, Pesawat GT29i memiliki struktur menyerupai kubus serta lebar badan pesawat mencapai 1500x1300 meter dengan tinggi badan pesawat mencapai 130 meter yang dapat menampung Penduduk Getstar hingga 50 jutaan orang. Dari segi keamanan, Pesawat GT29i juga telah dilengkapi 8000 sensor jarak jauh yang mampu beradaptasi di ruang hampa udara, tahan terhadap hantaman meteor dan dapat meloloskan diri dari jebakan Black Hole (lubang hitam).

Para Penduduk Ge Rozha mulai berbondong-bondong menaiki pesawat dengan pengawalan super ketat dari ribuan prajurit militer GeBumi yang dikomandoi langsung oleh Jenderal Rhemond, semuanya berlangsung hikmat tanpa perlawanan sedikitpun, mereka seakan masih belum percaya dengan apa yang sebenarnya sedang terjadi, tentang bumi yang telah mereka anggap sebagai rumah sendiri namun sekarang berbalik menolak keberadaannya.

Proses evakuasi terus berlangsung, namun berselang beberapa menit kemudian saat semuanya larut dalam keheningan, tiba-tiba terdengar ledakan dahsyat dari dinding sebelah kiri badan pesawat dan...Boommm!!! Ratusan bola api berukuran raksasa beterbangan menyambar dinding pesawat,  seluruh penumpang pesawat pun panik dan berhamburan keluar, jeritan dan gelimangan airmata penduduk GeTistar seketika kembali tumpah membasahi raut wajah yang masih diselimuti kebimbangan.

Jenderal Rhemond beserta ribuan prajurit GeBumi yang ikut mengawal akhirnya menjadi sasaran amarah para penduduk GeTistar, mereka menuding para militer GeBumi dalang dari serangan ini,

“masih belum puaskah kalian…
"masih belum puaskah kalian… membantai saudara dan kerabat kami saat perang Ge Rozha!!?”
Jerit penduduk GeTistar sembari berlutut memohon belas kasih didepan prajurit militer GeBumi yang sedang menodongkan ujung senapan mesinnya tepat dikening salahsatu  ibu muda yang meronta.

Namun lagi-lagi pihak militer GeBumi membantah tuduhan mereka,
“entah siapa yang telah melakukan serangan ini, kami samasekali tidak tahumenahu…
ledakan terjadi secara tiba-tiba dan entah dari mana datangnya”.
Teriak  Jenderal Rhemond dihadapan penduduk GeTistar yang masih terus berlarian berusaha menghindari gumpalan asap dan kobaran api dari badan pesawat yang kini mulai membumbung ke langit.

Munculnya Muzfa Ge Rozha
Dari jarak yang tidak cukup jauh, tiba-tiba muncul seorang bocah berambut panjang, berdiri tegak diatas bangunan tua yang masih berdiri kokoh diantara puing-puing bekas hantaman roket pasukan militer GeBumi. Sambil mengarahkan kedua tangannya ke badan pesawat, sang bocah dengan teriakan lantang meminta seluruh penduduk GeTistar untuk keluar dari pesawat. Ternyata memang benar, bocah aneh ini memang berniat menghancurkan pesawat yang sebentar lagi akan lepas landas.

Luapan amarah Jenderal Rhemond yang menyaksikan kejadian itu akhirnya mencapai titik didihnya,
“Kamu siapa..???” Tanya sang Jenderal dengan lantang,
 “Beraninya kamu menentang perintah dari presiden Gebumi…!!!
“Apakah kamu sudah bosan hidup…??? Teriak Jenderal Rhemond sambil menunjuk kearah bocah itu.

“Saya Muzfa,, Muzfa Ge Rhoza… Anak yang lahir dari hubungan terlarang Raster GeTistar dan Raster GeBumi, atau yang kalian sebut sebagai Anak Siluman..” Balas bocah itu sambil menepuk-nepuk dada kirinya.

Raster adalah darah keturunan atau anak yang lahir dari klan, golongan tertentu , seperti Raster Getistar atau Anak keturunan penduduk GeTistar, begitupula Raster GeBumi berarti Keturunan penduduk Bumi. Sedangkan anak yang lahir dari hasil persilangan GeTistar dan GeBumi disebut “Ge Rozha” Atau Keturunan terlarang yang penduduk GeBumi menyebutnya mereka sebagai Anak Siluman.

Setelah melihat dan mendengar langsung pengakuan bocah itu, seluruh penduduk Getistar kembali berhamburan dan berlarian menjauhi area pesawat. Selama ini para penduduk GeTistar mempercayai bahwa saat tersulut emosi, Anak Siluman “Ge Rozha”  akan berubah menjadi mahluk yang berbahaya dan sangat mengerikan, terutama saat bola matanya berubah warna menjadi merah darah serta jari-jari tangannya yang mengeluarkan kuku tajam .

Cahaya merah seketika menyelimuti tubuh Muzfa Ge Rozha, bongkahan puing-puing reruntuhan beterbangan disekitar pijakan kakinya, disusul retakan-renatan dinding gedung yang tidak mampu menahan dahsyatnya gelombang Rezugo nan terpancar dari tubuh Muzfa Ge Rozha. Sungguh kekuatan iblis yang tak terbayangkan sebelumnya…

Rezugo adalah kekuatan bawah sadar yang dimiliki orang-orang tertentu, dimana kekuatan ini akan muncul ketika seseorang dalam keadaan emosi (marah) dan parahnya, kekuatan Rezugo ini jika tidak mampu dikendalikan dengan tepat oleh pemiliknya maka bukan hanya akan berefek buruk bagi pemiliknya akan tetapi juga berimbas ke orang-orang disekitarnya.

Perintah Mengejutkan Jenderal Rhemond
Belum ada alasan pasti dari kemunculan sosok misterius Muzfa Ge Rozha yang tiba-tiba membuat kegaduhan saat efekuasi penduduk GeTistar, kejadiannya ini  membuat semua orang kini semakin percaya bahwa Perjanjian Ikrar Tinabu ditahun 7033 lalu tentang melarang perkawinan silang antara penduduk GeTistar dan GeBumi ternyata bukanlah tanpa alasan. Dan kini semuanya semakin jelas bahwa beberadaan Anak Siluman (Ge Rozha) merupakan ancaman yang sangat serius bukan hanya untuk penduduk Bumi akan tetapi seluruh mahluk yang menghuni Bumi.

Gugusan bola api kembali keluar dari permukaan telapak tangan Muzfa Ge Rozha, kepanikanpun kian tak terkendali, para pasukan militer yang dipimpin Jenderal Rhemond hanya mampu terdiam dan takdapat berbuat apa-apa. Dan… Boommm…!!!!Hantaman ratusan bola api kembali beterbangan mengenai dinding pesawat GeTistar yang sudah dalam keadaan kosong, pesawat raksasa itupun terbelah menjadi bua bagian, disusul gumpalan asap tebal yang melesat deras ke udara.

Merasa diremehkan, akhirnya Jenderal Rhemond melancarkan serangan balik, perintah Bunuh di Tempat menjadi kartu hijau bagi ribuan prajurit militer GeBumi untuk melancarkan serangan balasan. Kilatan-kilatan senjata laser tipe GL742k yang merupakan senjata supercanggh buatan GeBumi berhamburan ke arah Muzfa Ge Rozha, disusul roket-roket berdaya ledak tinggi ikut menghujam tanpa ampun.

Muzfa Ge Rozha berusaha mengimbangi perlawanan dari pasukan tempur GeBumi, hingga pertempuran kedua kekuatan besar ini berlangsung sangat sengit, namun diluar dugaan, walau terlahir sebagai anak siluman, tetap saja kekuatan yang dimiliki Muzfa Ge Rozha belum mampu mengimbangi ketangguhan pasukan tempur Ge Bumi yang membabi buta.

Setelah berlangsung cukup dramatis, akhirnya Muzfa Ge Rozha berhasil dilumpuhkan, kulit yang melepuh akibat luka bakar serta luka dalam yang cukup serius memaksa Muzfa Ge Rozha harus tumbang hanya dalam hitungan menit.

Tembakan Terakhir Untuk Muzfa Ge Rozha
Saat Muzfa Ge Rozha dalam keadaan lemah tak berdaya, Jenderal Rhemond kembali mengangkat senjata dan menginstruksikan pasukannya untuk bersiap-siap melancarkan serangan terakhir. dengan maksud menghabisi, menyudahi dan memastikan kematian Muzfa Ge Rozha.

Seluruh alat tempur kembali diarahkan ke arah Muzfa Ge Rozha, dan.. Boommm…!!! Ledakan maha dahsyat kembali terdengar menggema. Bongkahan bebatuan beterbangan bercampur aroma bubuk mesiu yang sangat menyengat.

Terlihat senyum puas dari mimik wajah Jenderal Rhemond bersama ribuan pasukannya, seluruh prajurit militer serentak bersorak ria merayakan kemenangannya. Sejauh ini belum ada satupun musuh yang dapat bertahan hidup setelah menerima serangan super fantastis seperti ini.

Namun sungguh sangat mengejutkan, disela-sela gumpalan asap yang perlahan tertiup angin, tiba-tiba terlihat 12 bocah berambut panjang yang berpenampilan sangat mirip dengan Muzfa Ge Rozha muncul menghalau serangan pasukan militer Jenderal Rhemond..

Ternyata sesaat sebelum tembakan maha dahsyat itu mengenai tubuh Muzfa Ge Rozha, sungguh sulit dimengerti, ke 12 bocah ini telah berdiri tepat didepan Muzfa Ge Rozha dan menghalau tembakan dari pasukan militer Jenderal Rhemond.
  • Siapakah 12 bocah yang telah menyelamatkan Muzfa Ge Rozha dari serangan pasukan militer Jenderal Rhemond?
  • Sebenarnya apa tujuan Muzfa Ge Rozha membuat keributan dan menghancurkan pesawat raksasa GeTistar yang akan meninggalkan Bumi?
  • Mungkinkah 12 bocah ini bermaksud menolong Muzfa Ge Rozha atau ada hal lain?
  • Nantikan jawabannya di episode berikutnya minggu depan...
BERSAMBUNG

Tulis Komentar FB Anda Disini...